Diantara Peristiwa yang Luar Biasa saat Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Pada tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah merupakan sejarah penting bagi umat Islam. Nabi terakhir yang membawa risalah suci dari Allah SWT latih di Makkah. Kehadiran sosok yang oleh Cendekiawan Barat Michael H Hart diposisikan sebagai orang paling berpengaruh nomor satu di dunia menjadi titik balik bagi moral bangsa Arab dan manusia secara keseluruhan.
Banyak Sekali kejadian – kejadian yang Luar Biasa pada saat kelahiran Nabi Muhammad SAW, diantaranya
Padamnya Api Abadi Manusia
Agama Majusi merupakan salah satu aliran teologis yang sudah ada jauh sebelum kedatangan agama Islam. Pengikut agama ini dikenal sangat menyarkralkan salah satu unsur alam yaitu api. Bagi mereka, api adalah kekuatan yang bisa memberi perlindungan dari segala macam bahaya serta mampu menganugerahi kesejahteraan bagi umat manusia.
Sebab itu, mereka meyakini api sebagai Tuhan yang harus disembah. Konon, mereka punya api yang tidak pernah padam selama ribuan tahun. Hanya, api ini padam saat Nabi Muhammad lahir. Dalam satu riwayat Imam al-Baihaqi disebutkan:
ارتجس إيوان كسرى، وسقط منه أربع عشرة شرفة، وخمدت نار الفرس، ولم تَخمُد قبل ذلك بألف عام، وغاضت بحيرة سَاوة
Artinya, “Pada malam kelahiran Nabi Muhammad saw, balkon istana Kisra runtuh, 14 gereja runtuh, api (sesembahan Majusi) di Persia padam yang sebelumnya menyala selama 1000 tahun, dan gereja Bahira ambles ke tanah.”
Menurut Imam az-Zurqani, selain diriwayatkan Imam al-Baiqahi, hadits ini juga diriwayatkan oleh Abu Nu’aim al-Khara’iti, Ibnu ‘Asakir, dan Ibnu Jarir ath-Thabari, yang semua sanadnya sampai kepada Hani al-Makhzumi Syarh Mawahibul Ladduniyyah
Lahir dalam keadaan Sujud
Didalam kitab Khasaishul Kubro karya Imam Jalaluddin As Suyuthi dikatakan
“Bahwa begitu keluar dari rahim Situ Aminah, Nabi Muhammad SAW sujud lalu mengangkat kedua tangannya seperti orang berdoa”
Lahir sudah dalam keadaan Khitan
Lahir dalam Keadaan Sudah Dikhitan Salah satu kewajiban bagi setiap laki-laki adalah melakukan khitan setelah mencapai usia baligh, meskipun sebaiknya dilakukan lebih dini pada usia kurang lebih tujuh tahun. Salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh Nabi Muhammad adalah sudah dalam keadaan dikhitan saat lahir.
Menurut Syekh Sulaiman al-Bujairami, didalam kitab Hasyiyah Al Bujairami ‘alal Khatib dikatakan
“Selain Nabi Muhammad ada 14 nabi lain yang lahir sudah dalam keadaan sudah dikhitan, yaitu Nabi Adam, Nabi Syits, Nabi Nuh, Nabi Hud, Nabi Shaleh, Nabi Luth, Nabi Syu’aib, Nabi Yusuf, Nabi Musa, Nabi Sulaiman, Nabi Zakaria, Nabi Yahya, Nabi Isa, dan Nabi Handzalah bin Shafwan.
Tertutupnya Akses Langit bagi Iblis
Sebelum Nabi Muhammad lahir, konon iblis bisa mencuri dengar perbincangan malaikat soal suratan takdir di langit ketujuh. Kemudian, iblis akan menyampaikan informasi rahasia itu kepada para dukun sehingga mereka bisa mengetahui hal-hal gaib. Meski begitu, informasi yang dibawa jin seringnya sengaja dipelintir. Begitu Nabi saw lahir, akses portal langit itu ditutup dan iblis pun tidak bisa lagi mencuri dengar.
Imam As-Suhaili dalam ar-Raudhul Unf menyampaikan:
رُوِيَ فِي مَأْثُورِ الْأَخْبَارِ أن إبليس كان يخترق السّماوات قَبْلَ عِيسَى، فَلَمّا بُعِثَ عِيسَى، أَوْ وُلِدَ حجب عن ثلاث سماوات، فَلَمّا وُلِدَ مُحَمّدٌ حُجِبَ عَنْهَا كُلّهَا، وَقُذِفَتْ الشّيَاطِينُ بِالنّجُومِ
Artinya, “Diriwayatkan dalam beberapa hadits yang ma’tsur, dulu iblis bisa mencuri dengar di langit sebelum Nabi Isa diutus. Setelah Isa diutus atau dilahirkan, tertutup tiga lapis langit. Hingga Nabi Muhammad lahir, iblis tidak bisa lagi mencuri dengar sama sekali, sebab setan-setan sudah dilempari dengan bintang-bintang.”
Oleh Samsul Rozikin | Santri Pondok Pesantren Miftahul Muhtadin